PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN IBU DALAM PENANGANAN KEGAWATDARURATAN KEJANG DEMAM PADA BALITA
Keywords:
Kegawatdaruratan Kejang Demam, Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan IbuAbstract
Pendahuluan: Kejang demam pada balita menjadi salah satu masalah kegawatdaruratan yang beresiko pada kematian. Salah satu penyebab kegawatdaruratan kejang demam adalah kurangnya pengetahuan Ibu tentang penanganan pertama kejang demam yang benar. Apabila tidak segera ditangani dapat menyebabkan komplikasi bahkan kematian. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan dengan metode audio-visual terhadap pengetahuan ibu dalam penanganan kegawatdaruratan kejang demam. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasy Experiment dengan rancangan penelitian One Group Pre-test and Post-test With Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh Ibu dengan anak berusia 0-59 bulan yang tinggal di Desa Koka Kecamatan Tombulu. Sampel sebanyak 36 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan masing-masing 18 sampel untuk setiap kelompok. Hasil: Uji Statistik yang digunakan yaitu Uji Wilcoxon dan Uji Mann Whitney. Pengetahuan sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar memiliki pengetahuan cukup (72.2%) dan mengalami peningkatan setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan metode audio-visual menjadi baik (100.0%). Berdasarkan hasil uji Wicoxon didapatkan nilai p-value 0,000 dan hasil uji Mann Whitney nilai p-value 0,000 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan: Pemberian pendidikan kesehatan dengan metode Audio-visual efektif terhadap peningkatan pengetahuan ibu dalam penanganan kegawatdaruratan kejang demam pada balita di Desa Koka Kecamatan Tombulu.