TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN RAWAT INAP
Keywords:
Kecemasan, Pasien Rawat Inap, Rumah Sakit, Terapi Relaksasi Otot ProgresifAbstract
Pendahuluan: Kecemasan merupakan perasaan yang memberikan dampak bagi respon psikologis, sehingga pasien cemas memerlukan tindakan keperawatan untuk memengaruhi keadaan emosionalnya. Terapi relaksasi otot progresif adalah salah satu alternatif untuk menurunkan tingkat kecemasan dengan membuat otot-otot yang tegang menjadi rileks dengan cara memusatkan perhatian pada gerakan yang dilakukan. Perasaan rileks yang dirasakan dapat mempengaruhi tanda dan gejala untuk mengurangi tingkat kecemasan. Objective: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi relaksasi otot progresif terhadap tingkat kecemasan pasien rawat inap di ruang Maria Joseph RS Gunung Maria Tomohon. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian pra-eksperimen dan rancangan penelitian one group pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap di ruang Maria Joseph RS Gunung Maria Tomohon dengan populasi 124 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30 responden yang ditentukan dengan menggunakan rumus federer. Metode yang digunakan dalam pemilihan sampel adalah purposive random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji wilcoxon. Hasil: Diketahui terapi relaksasi otot progresif efektif dalam mengatasi tingkat kecemasan dengan nilai p-value 0,001 ( α < 0,05) dengan mean rank pre-test adalah 15.00 dan mean rank post-test adalah 0.00 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan: Terapi relaksasi otot progresif efektif dalam mengatasi tingkat kecemasan pasien rawat inap di ruang Maria Joseph RS Gunung Maria Tomohon.
Kata Kunci: Terapi Relaksasi Otot Progresif, Kecemasan, Pasien Rawat Inap, Rumah Sakit