https://journal.unikadelasalle.ac.id/index.php/lhj/issue/feed Lasalle Health Journal 2025-11-30T22:44:53+08:00 Cindi T. M. Oroh, S.Kep., Ns., M.Kep. coroh@unikadelasalle.ac.id Open Journal Systems <p>Lasalle Health Journal (LHJ) merupakan wadah publikasi ilmiah yang bertujuan untuk menyebarluaskan informasi hasil penelitian, atau studi berbasis bukti di Bidang Keperawatan dan Fisioterapi. Lingkup jurnal ini pada Bidang Keperawatan dan Fisioterapi, meliputi pendidikan, praktik klinis dan komunitas.</p> <p>Lasalle Health Journal (LHJ) menerima hasil penelitian asli, sintesis literatur dan studi kasus, dengan metode penelitian kuantitatif, kualitatif maupun gabungan. Jurnal ini secara transparan menunjukan ada tidaknya kepentingan yang dimiliki oleh penulis.</p> <p>Lasalle Health Journal (LHJ) dipublikasikan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Mei dan bulan November.</p> https://journal.unikadelasalle.ac.id/index.php/lhj/article/view/157 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA FROZEN SHOULDER ET CAUSA CAPSULITIS ADHESIVA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL 2025-11-24T14:30:25+08:00 Keylin Runtuwene runtuwenekeylin@gmail.com Filly Mamuaja fmamuaja@unikadelasalle.ac.id <p>Pendahuluan: Frozen shoulder et causa capsulitis adhesiva merupakan suatu kondisi peradangan pada pembungkus atau kapsul sendi yang melindungi sendi glenohumeral. Penyebabnya belum diketahui secara pasti, namun usia lebih dari 40 tahun merupakan faktor resiko yang paling sering terjadi pada kasus ini. Kasus frozen shoulder et causa capsulitis adhesiva menjadi 2% - 5% dari masalah-masalah yang sering terjadi pada sendi bahu. Gejala yang muncul dapat berupa nyeri yang disertai dengan keterbatasan gerak saat pergerakan sendi glenohumeral, serta terbatasnya aktivitas fungsional. Objektif: untuk mengetahui pengaruh transcutaneus electrical nerve stimulation, terapi manipulasi dan mobilisasi skapula dalam meningkatkan kemampuan fungsional pada pasien frozen shoulder et causa capsulitis adhesiva. Metode: Studi kasus pada seorang responden wanita berumur 59 tahun dengan keluhan adanya gangguan dalam melakukan aktivitas fungsional sehari-hari menggunakan Shoulder Pain and Disability Index (SPADI) lewat evaluasi pada terapi awal dan terapi akhir. Hasil: terjadi perubahan aktivitas fungsional SPADI pada terapi akhir dengan skor nyeri 40%, skor disabilitas 31,25%, dan skor SPADI 34,61%. Kesimpulan: Penatalaksanaan fisioterapi berupa transcutaneus electrical nerve stimulation, terapi manipulasi dan mobilisasi skapula memberikan pengaruh terhadap gangguan aktivitas fungsional pada pasien dengan <em>frozen shoulder et causa capsulitis adhesive</em>.</p> 2025-11-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Lasalle Health Journal https://journal.unikadelasalle.ac.id/index.php/lhj/article/view/150 PENERAPAN INTERVENSI EDUKASI PENCEGAHAN RABIES BERBASIS SIMULASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN PERILAKU KESEHATAN CENDERUNG BERISIKO 2025-11-24T16:03:11+08:00 Laurena Skolastika Karepu rena.karepu@gmail.com Annastasia Sintia Lamonge alamonge@unikadelasalle.ac.id <p>Pendahuluan: Rabies merupakan penyakit menular yang dapat menyebabkan kematian apabila tidak ditangani sejak dini. Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan rabies menjadi faktor risiko meningkatnya kasus rabies di daerah endemis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menggambarkan penerapan edukasi pencegahan rabies berbasis simulasi dalam asuhan keperawatan komunitas dengan masalah perilaku kesehatan cenderung berisiko. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif yang berpedoman pada proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Hasil: Setelah dilakukan intervensi, hasil post-test menunjukkan 16 peserta (80%) berada pada kategori pengetahuan baik dan 4 peserta (20%) berada pada kategori cukup. Seluruh peserta juga mampu mempraktikkan simulasi pertolongan pertama setelah gigitan hewan. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa edukasi pencegahan rabies berbasis simulasi efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dan mampu menjawab masalah keperawatan perilaku kesehatan berisiko sehingga dapat dijadikan strategi intervensi promotif dan preventif dalam asuhan keperawatan komunitas.</p> 2025-11-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Lasalle Health Journal https://journal.unikadelasalle.ac.id/index.php/lhj/article/view/168 EDUKASI KESEHATAN TENTANG PENANGANAN QUARTER LIFE CRISIS TERHADAP SIKAP MAHASISWA TINGKAT AKHIR 2025-11-24T00:24:42+08:00 Paramita Pontolondo paramitapontolondo@gmail.com Natalia Rakinaung nataliarakinaung02@gmail.com Angela A.M.L Laka alaka@unikadelasalle.ac.id <p>Pendahuluan: <em>Quarter-life crisis</em> merupakan fase krisis emosional yang umum dialami oleh individu usia 20–30 tahun, termasuk mahasiswa tingkat akhir, yang dihadapkan pada tekanan akademik, tuntutan karier, dan ketidakpastian masa depan. Objektif: Untuk menganalisis efektivitas edukasi kesehatan dalam penanganan <em>Quarter-life crisis</em> terhadap sikap mahasiswa tingkat akhir Fakultas Keperawatan Universitas Katolik De La Salle Manado. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pra-experimen dengan pendekatan one-group pretest-postttest design. Lokasi penelitian dilaksanakan di Fakultas Keperawatan, Universitas Katolik De La Salle Manado. Populasi adalah seluruh mahasiswa tingkat akhir Fakultas Keperawatan Program Studi Ilmu Keperawatan dengan jumlah 68 mahasiswa, menggunakan total sampling n = 68. Penelitian ini menggunakan uji wilcoxon signed rank test. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan dari sikap mahasiswa sebelum dan sesudah diberikan edukasi kesehatan tentang penanganan <em>Quarter-life crisis</em> (Z = -5.388 dengan p = 0,000). Kesimpulan: Edukasi kesehatan tentang penanganan <em>Quarter-life crisis</em> efektif dalam meningkatkan sikap mahasiswa ke arah positif.</p> 2025-11-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Lasalle Health Journal https://journal.unikadelasalle.ac.id/index.php/lhj/article/view/165 PENGETAHUAN DAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUNTING 2025-11-27T16:54:52+08:00 Inggried Pataban inggriedcpataban@gmail.com Martinus Geneo inggriedcpataban@gmail.com Cindi T. M. Oroh inggriedcpataban@gmail.com <p>Pendahuluan: Stunting menjadi masalah yang berpengaruh pada tumbuh kembang balita karena kurangnya gizi. Kekurangan gizi dapat terjadi sejak anak dalam kandungan atau 1000 hari pertama kehidupan. Stunting dapat menimbulkan dampak jangka pendek seperti masalah pada pertumbuhan otak, tingkat kepintaran, perkembangan tubuh bahkan masalah proses metabolik. Sedangkan dampak jangka panjang yaitu menurunnya kemampuan berpikir, kemampuan belajar, bahkan melemahnya sistem imun sehingga anak rentan terhadap penyakit. Objektif: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sosial ekonomi keluarga dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Dapalan Kecamatan Tampan’Amma Kabupaten Kepulauan Talaud. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional analitik dengan metode <em>case control</em>. Populasi adalah seluruh ibu yang mempunyai balita dengan sampel berjumlah 90 responden, dimana 45 ibu yang anaknya stunting dan 45 ibu yang anaknya tidak stunting. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional sampling. Hasil: Hasil uji bivariat menggunakan uji statistik Spearmen Rho didapatkan hubungan antara faktor pengetahuan dan sosial ekonomi dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Dapalan, masing-masing dengan <em>p-value</em> 0.000 &lt; 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara faktor pengetahuan dan sosial ekonomi keluarga dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Dapalan Kecamatan Tampan’Amma Kabupaten Kepulauan Talaud.</p> 2025-11-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Lasalle Health Journal https://journal.unikadelasalle.ac.id/index.php/lhj/article/view/160 PENERAPAN PENDIDIKAN KESEHATAN BERBASIS KELUARGA DALAM ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT PENGETAHUAN 2025-11-27T19:37:38+08:00 Faldi Ericksan Karame karamefaldi6@gmail.com Annastasia Sintia Lamonge *karamefaldi6@gmail.com <p>Pendahuluan: Salah satu penyakit infeksi yang dapat menyebabkan kematian di dunia adalah Tuberkulosis Paru. Untuk itu diperlukan sikap dari pemberi semangat dari keluarga lewat dukungan yang diberikan untuk memenuhi ketaatan dalam mengonsumsi obat yang sudah diprogramkan oleh petugas kesehatan selama 6 bulan harus selesai dan tuntas dengan baik agar penyebaran rantai kuman tuberkulosis dapat terselesaikan dengan baik. Pendidikan kesehatan sangat penting untuk sikap dari keluarga dalam memberikan semangat terutama dukungan kepada pasien tuberkulosis paru. Keluarga yang menerima materi edukasi kesehatan yang baik dan benar dan dapat dimengerti tentang masalah kesehatan tuberkulosis paru dengan pemberian secara merata. Objektif: Menganalisa penerapan pendidikan kesehatan berbasis keluarga pada dukungan keluarga tentang penanganan tuberkulosis paru. Metode: Metode yang digunakan yaitu <em>case study</em> tentang Penerapan Pendidikan Kesehatan Berbasis Keluarga Dalam Asuhan Keperawatan Medikal Dengan Masalah Keperawatan Defisit Pengetahuan. Hasil: Pendidikan kesehataan berbasis keluarga dapat meningkatkan pengetahuan klien tentang. Kesimpulan: Pemberian pendidikan kesehatan berbasis keluarga pada dukungan keluarga untuk klien yang menderita penyakit Tuberkulosis paru dapat menunjukkan kondisi dimana sudah dapat dimengerti dan dapat di praktekkan di luar rumah sakit.</p> 2025-11-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Lasalle Health Journal https://journal.unikadelasalle.ac.id/index.php/lhj/article/view/149 STUDI KASUS: TERAPI BENSON DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI 2025-11-24T15:52:09+08:00 Irwansyah Irwansyah anggihidayat004@gmail.com Ahyar Rosidi *irwansyah@gmail.com <p>Pendahuluan: Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan kronis yang umum dialami oleh lansia dan dikenal sebagai <em>silent killer</em> karena dapat memicu komplikasi serius seperti stroke, penyakit jantung, dan gagal ginjal. Penanganan hipertensi tidak hanya mengandalkan terapi farmakologis, tetapi juga intervensi nonfarmakologis, salah satunya teknik relaksasi Benson yang terbukti membantu menurunkan tekanan darah melalui mekanisme relaksasi dan penurunan stres. Tujuan: Mengetahui efektivitas terapi relaksasi Benson dalam menurunkan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan kualitatif: proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Penelitian dilakukan pada seorang lansia penderita hipertensi di Desa Suntalangu, Kecamatan Suela, selama 3 × 24 jam. Hasil: Pengkajian awal menunjukkan tekanan darah sebesar 170/90 mmHg dengan keluhan sakit kepala dan mudah lelah. Setelah diberikan terapi relaksasi Benson secara rutin selama 3 hari, tekanan darah menurun menjadi 120/80 mmHg, keluhan subjektif berkurang, dan pasien tampak lebih rileks. Evaluasi menunjukkan adanya perbaikan kondisi fisik dan psikologis serta meningkatnya kemampuan pasien melakukan relaksasi secara mandiri. Kesimpulan: Terapi relaksasi Benson efektif dalam menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.</p> 2025-11-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Lasalle Health Journal https://journal.unikadelasalle.ac.id/index.php/lhj/article/view/167 STUDI LITERATUR: TERAPI MUSIK KLASIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN PERILAKU KEKERASAN 2025-11-26T16:13:49+08:00 Anindya Arum Cempaka anindyaarumc@gmail.com Ira Ayu Maryuti iraayu@ukwms.ac.id <p>Pendahuluan: Perilaku kekerasan merupakan salah satu dampak yang dapat muncul pada individu dengan gangguan jiwa. Pada pasien skizofrenia, tindakan agresif umumnya muncul akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi, perasaan harga diri yang terluka, atau ketidaksesuaian antara harapan dan realitas. Salah satu bentuk terapi komplementer yang dapat digunakan dalam menangani masalah keperawatan terkait perilaku kekerasan adalah terapi musik klasik. Objektif: Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi musik klasik pada pasien skizofrenia yang mengalami masalah keperawatan berupa perilaku kekerasan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian sekunder berupa tinjauan literatur. Peneliti mengevaluasi berbagai temuan terkait pengaruh musik klasik terhadap perilaku kekerasan pada individu dengan skizofrenia. Variabel independen dalam kajian ini adalah pemberian musik klasik, sedangkan variabel dependennya ialah perilaku kekerasan pada pasien skizofrenia. Populasi penelitian mencakup seluruh artikel ilmiah yang meneliti efek musik klasik terhadap perilaku kekerasan pada pasien skizofrenia dan memenuhi kriteria inklusi. Hasil: Kajian terhadap seluruh artikel yang dianalisis menunjukkan bahwa terapi musik klasik berperan dalam menurunkan perilaku kekerasan pada pasien skizofrenia. Kesimpulan: Musik klasik sebagai intervensi komplementer terbukti memberikan dampak positif dalam penanganan masalah keperawatan terkait perilaku kekerasan pada pasien skizofrenia.</p> 2025-11-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Lasalle Health Journal https://journal.unikadelasalle.ac.id/index.php/lhj/article/view/173 INTENSITAS PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN KUALITAS DAN INTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA 2025-11-27T18:38:45+08:00 Putri Vitriana Yosevin Tigau putri.tigau11@gmail.com Natalia Elisa Rakinaung nrakinaung@unikadelasalle.ac.id Filia Veronica Tiwatu ftiwatu@unikadelasalle.ac.id <p>Pendahuluan: Penggunaan <em>smartphone</em> yang intensif pada remaja dapat menimbulkan dampak bahaya secara luas, termasuk gangguan tidur, penurunan konsentrasi, performa akademik yang buruk, serta risiko depresi dan kecemasan. Faktor-faktor seperti paparan cahaya biru dan penggunaan <em>smartphone</em> pada malam hari juga berperan dalam memperburuk gangguan tidur remaja. Selain itu, remaja yang terlalu sering menggunakan <em>smartphone</em> cenderung mengalami penurunan interaksi sosial langsung, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam membangun hubungan interpersonal yang sehat. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan <em>smartphone</em> dengan kualitas tidur dan interaksi sosial pada remaja di SMA Negeri 1 Modoinding. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh siswa/I kelas X SMA Negeri 1 Modoinding dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 siswa. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Waktu penelitian Mei 2024. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas penggunaan <em>smartphone</em> tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas tidur diperoleh nilai (p=1,000). Sedangkan intensitas penggunaan <em>smartphone</em> mempunyai hubungan yang signifikan dengan interaksi sosial diperoleh nilai (p=0,018). Kesimpulan: Intensitas penggunaan <em>smartphone</em> tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas tidur pada remaja, sedangan intensitas penggunaan <em>smartphone</em> memiliki hubungan yang signifikan dengan remaja.</p> 2025-11-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Lasalle Health Journal https://journal.unikadelasalle.ac.id/index.php/lhj/article/view/158 POLA MAKAN DAN KONSUMSI ALKOHOL DENGAN KEJADIAN GOUT ARTHRITIS 2025-11-24T00:27:13+08:00 Martinus Geneo mgeneo@unikadelasalle.ac.id Cyntia Theresia Lumintang theresia.cyntia@gmail.com Martina Singal martinasingal@gmail.com <p>Pendahuluan: Prevalensi gout arthritis terus meningkat secara global, termasuk di Indonesia dan khususnya di Sulawesi Utara, dengan angka kejadian tertinggi di Kabupaten Minahasa Selatan. Faktor risiko utama meliputi pola makan tinggi purin seperti jeroan dan konsumsi alkohol dengan jenis cap tikus dan bir yang berlebihan sudah menjadi kebiasaan masyarakat setempat. Kondisi ini menuntut penanganan sistematis dan edukasi yang efektif untuk mencegah komplikasi serta kualitas hidup lebih baik. Objektif: Untuk mengetahui hubungan antara pola makan dan konsumsi alkohol dengan kejadian gout arthritis di Kelurahan Ranomea, Kabupaten Minahasa Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian <em>cross-sectional</em>, populasi total 116 penderita gout arthritis yang berlokasi di Kelurahan Ranomea menggunakan rumus Slovin dengan teknik <em>purposive sampling</em>, sehingga mendapatkan total sampel 90 orang yang sesuai dengan kriteria dan tujuan penelitian. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner baku yang telah lolos uji validitas dan reliable dan untuk uji statistik menggunakan Chi-Square. Hasil: Hasil analisis menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kejadian gout arthritis (p-<em>value</em> = 0,013), begitupun dengan konsumsi alkohol dengan kejadian gout arthritis (p-<em>value</em>=0,031) yang dimana hasilnya p-<em>value</em>=&lt;0,05 berarti menyatakan bermakna untuk setiap variabel. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pola makan dan konsumsi alkohol dengan kejadian gout arthrtis di Kelurahan Ranomea, Kabupaten Minahasa Selatan.</p> 2025-11-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Lasalle Health Journal https://journal.unikadelasalle.ac.id/index.php/lhj/article/view/148 KONSUMSI JUS NANAS TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PASIEN 2025-11-29T15:31:43+08:00 Andi Upriyani mmus7199@gmail.com Musmuliadin mmus7199@gmail.com <p>Pendahuluan: Asam urat bisa menjadi masalah serius jika menyebabkan komplikasi seperti radang sendi yang berpotensi mengakibatkan kecacatan sendi. Komplikasi lainnya termasuk masalah ginjal yang dapat mengarah pada gagal ginjal dan batu ginjal, serta komplikasi pada jantung yang bisa memicu penyakit jantung koroner. Buah nanas yang tinggi kadar vitamin C dapat menjadi pengobatan non farmakologi untuk asam urat. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi jus nanas terhadap penurunan kadar asam urat pada pasien di wilayah kerja UPTD Puskesmas Wajo Tahun 2024. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik. Metode yang digunakan adalah pre eksperimen dengan desain penelitian <em>one group pre-test and post-test</em>. Jumlah sampel yaitu 26 responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji normalitas data Shapiro-Wilk dan uji hasil penelitian dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Didapatkan hasil dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000. Kesimpulan: Ada pengaruh konsumsi jus nanas terhadap penurunan kadar asam urat pasien di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Wajo Tahun 2024.</p> 2025-11-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Lasalle Health Journal