PENGETAHUAN DAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUNTING
Keywords:
Pengetahuan, Sosial Ekonomi Keluarga, StuntingAbstract
Pendahuluan: Stunting menjadi masalah yang berpengaruh pada tumbuh kembang balita karena kurangnya gizi. Kekurangan gizi dapat terjadi sejak anak dalam kandungan atau 1000 hari pertama kehidupan. Stunting dapat menimbulkan dampak jangka pendek seperti masalah pada pertumbuhan otak, tingkat kepintaran, perkembangan tubuh bahkan masalah proses metabolik. Sedangkan dampak jangka panjang yaitu menurunnya kemampuan berpikir, kemampuan belajar, bahkan melemahnya sistem imun sehingga anak rentan terhadap penyakit. Objektif: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sosial ekonomi keluarga dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Dapalan Kecamatan Tampan’Amma Kabupaten Kepulauan Talaud. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional analitik dengan metode case control. Populasi adalah seluruh ibu yang mempunyai balita dengan sampel berjumlah 90 responden, dimana 45 ibu yang anaknya stunting dan 45 ibu yang anaknya tidak stunting. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional sampling. Hasil: Hasil uji bivariat menggunakan uji statistik Spearmen Rho didapatkan hubungan antara faktor pengetahuan dan sosial ekonomi dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Dapalan, masing-masing dengan p-value 0.000 < 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara faktor pengetahuan dan sosial ekonomi keluarga dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Dapalan Kecamatan Tampan’Amma Kabupaten Kepulauan Talaud.
